Halaman

Kamis, 26 Maret 2020

Kelas voli


Anak voli ? Mau belajar voli ? Yuk ikuti kelasnya.

Google Classroom :
(Kode kelas :czx2zrx) atau Follow

G-mail : Atriana818@gmail.com

WA : 082127456658

UTS Internet 4B Adi Triana

 ADANYA KOLABORASI ANTARA CORONA DENGAN E-LEARNING PADA ERA MILLENNIAL

Adi Triana
Fakultas Pendidikan Agama Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Al Falah
Email:atriana818@gmil.com


Abstrak
Sekarang adalah jaman dimana yang disebut dengan jaman millennial. Apa itu jaman millennial? Jaman yang diduduki oleh anak kelahiran diatas tahun 2000, generasi baru. Sudah tidak asing lagi bagi mereka yaitu dunia elektronik, multimedia, dan internet. Sejak mulai generasi millennial ini, anak yang duduk dibangku sekolah dasar sudah dijejeli dengan internet, seperti halnya ujian memakai internet, masuk perguruan tinggi memakai internet, dan juga untuk tes calon CPNS juga memakai internet. Selain mereka juga hamper kalangan dari anak kecil, hingga dewasa, bahkan oran yang sudang cukup berumur seperti kakek nenek kita menggunakan media internet, itu dikarenakan memang menjadi kebutuhan pokok untuk setiap orang. Namun banyak juga jaman sekarang yang memakai internet sebagai sisi negative yang berujung berdampak negative terhadap si pemakai. Contohnya banyak orang yang menjadikan media internet sebagai uang sampah, dimana menyebarkan berita hoax demi konten agar banyak yang nmenyukai postingannya. Padahal itu sangat berbahaya sekali dampaknya bagi yang tidak mengetahui, maka dari itu netizen harus memiliki wawasan yang luas agar tidak mudah termakan oleh berita-berita hoax yang bertebaran.
Adapun banyaknya berita hoax salah satunya ialah yang sekarang sedang booming diseluruh dunia, tanpa terkecuali, yaitu Virus Corona atau yang biasa kita sebut COVID-19. Disini mulai banyaknya perubahan-perubahan yang diluar jangkauan, baik negative maupun positif. Adanya virus ini menjadikan kegiatan sementara diberhentikan, mulai dari anak-anak sekolah dari PAUD, SD, SMP, SMA, hingga perkuliahan diliburkan. Agar tidak semakin menyebar virusnya kemana-mana, sehingga dperlakukanya tugas sekolah dengan memakai E-learning.
Keywords: millennial, virus corona, e-learning

Pendahuluan
Penyakit flu sudah ada sejak jaman dahulu. Penyakit flu terkadang sangat kuat dan juga ada flu yang lemah. Adapun salah flu yang menjadi  pandemic terburuk sepanjang sejarah ialah Flu Spanyol yang hamper sepertiga warga Spanyol terkena pandemic tersebut. Adahalnya di Indonesia yaitu seperti Flu Burung, dimana penyakit itu berasal dari para unggas, sehingga saat itu juga banyak warga yang mematikan binatang unggas yang mereka punya, ataupun segera memotong untuk dijadikan santapan makanan jika belum terkena virus. karena cepat lambat saat itu diharuskan yang mempunyai unggas segera memusnahkan agar meminimalisirkan penyebaran virus itu sendiri. Gejala yang paling umum dari penyakit ini adalah menggigil, demam, nyeri tenggorokan, nyeri otot, nyeri kepala berat, batuk, kelemahan, dan rasa tidak nyaman secara umum. Flu ini terkadang dapat menimbulkan mual, dan muntah, terutama pada anak-anak.
Flu biasanya ditularkan melalui udaa lewat batuk atau bersin, yang akan menimbulkan virus, selain itu juga dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan tinja burung atau ingus, atau melalui kontak langsung dengan permukaan yang telah terkontaminasi. Seringnya cuci tangan akan mengurangi risiko infeksi, karena virus dapat ditidak aktifkan dengan sabun.
Flu menyebar ke seluruh dunia dalam epidemic musiman. Pada tahun 2010 Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat memperkirakan kematian akibat flu dalam 30 tahun melaporkan kisaran angka kematian mulai dari 3.300 sampai 49.000 kematian pertahunnya. Adapun virus terbaru di era digital ini yang bernama Virus Corona/Covid-19.
Pembelajaran dan aktifitas bertatap muka langsung, untuk sementara waktu diberhentikan. Karena virus tersebut yang “katanya” sangat mudah tertular. Adanya virus ini banyak perubahan yang terjadi pada aktifitas biasanya, namun ada pula orang yang bersantai ria, karena orang Indonesia sering disebut Negara santuy. Benar saja, masih banyak yang berlalu lalang dijalanan. Walaupun santuy tapi tetap saja banyak orang yang tetap waspada.
Disisi itu terkadang media juga yang menggegerkan terlalu berlebihan, sehingga orang-orang dibuat panic sedemikian rupa. Mereka panic sebab ketakutan adanya virus korona, namun kenyataannya mereka takut mati. Padahal umur sudah ada yang mengatur. Waallahu a’lam.

Pembahasan
Virus Corona
Adalah penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2, salah satu jenis koronavirus. Penyakit ini memilkiki pandemic koronavirus 2019-2020. Penderita dapat mengalami demam, batuk kering, dan kesulitan bernafas. Sakit tenggorokan, pilek, atau bersin-bersin lebih jarang ditemukan. Pada penderita yang paling rentan, penyakit ini dapat berujung pada pneumonia dan kegagalan multiorgan.

Tanda dan gejala
Gejala
Persentase

Demam
87,9%

Batuk kering
67,7%

Keletihan
38,1%

Produksi dahak
33,4%

Sesak nafas
18,6%

Nyeri otot
14,8%

Sakit tenggorokan
13,9%

Sakit kepala
13,6%

Menggigil
11,4%

Mual atau muntah
5%

Kongesti hidung
4,8%

Diare
3,7%

Batuk darah
0,9%

Kongesti konjungtiva
0,8%


Bagi orang-orang yang terinfeksi mungkin memiliki gejala ringan, seperti demam, batuk, dan kesulitan bernafas. Masa inkubasi diperkirakan antara 1-14 hari oleh WHO dan 2-14 hari oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC)
Cara menimalisir menghindari penularan virus
Mencuci tangan, lebih baik sekalian berwudhu. Selalu menjaga wudhu kapanpun dan dimanapun. Mencuci tangan pakai sabun
Tetap berada di dalam rumah jangan berpergian ke tempat yang ramai
Tidak menyentuh mata, hidung, mulut dengan tangan yang tidak dicuci
Penggunaan masker jika merasa dirinya ada gejala flu&batuk
E-learning diperlakukan kompak saat adanya virus corona
Telah kita ketahui adanya virus ini tidak memungkinkan terutama untuk para pelajar berkeliaran diluar rumah. Maka dari itu, kompak semua pihak pendidikan dimana pun berada menggunakan metode e-learning, yaitu pembelajaran melalui internet. Adanya virus ini pun menyedot perhatian semua orang terutama, guru yang tiba-tiba harus membiasakan memberikan tugas lewat internet.
E-learning adalah sebuah aktifitas sosial yang menyediakan pengalaman belajar melalui komunitas online sesame pengguna. Karena manusia adalah makhluk sosial, maka banyak kesempatan mereka untuk belajar bersama, baik untuk berkomunikasi, berkolaborasi, berbagi ilmu dan membentuk sebuah komunitas online yang dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung yang menumbuhkan interaksi antara penggunanya.
Tentunya ada positif dan negative saat kita mempergunakan metode ini. Contoh positif pemakaian metode e-learning:
Kita dapat belajar dengan cepat dan canggih
Mengikuti sesuai jaman
Terhindar dari pemaparan virus, bisa dikerjakan di rumah
Menyediakan akses ke berbagai macam sumber pelajaran.
Menciptakan solusi belajar formal dan informal
Menghemat waktu dalam proses mengajar
Adapun dampak negative metode e-learning:
Kurangnya interaksi antara pendidik dan peserta didik
Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial
Adanya perubahan yang berperan sebagai pendidik
Tidak semua mempunyai akses internet
Yang gaptek makin tertinggal, dan susah mengejar kegiatan ini
Simpulan
Jika kita melihat skema dalam Islam, tidak ada sakit yang tidak ada obatnya. Tapi tetap saja kita sebagai manusia harus berikhtiar dalam segala hal apapun, apalagi termasuk adanya virus yang berbahaya ini. Banyak juga dari kita yang menyepelekan adanya COVID19. Adanya berita simpang siur yang menyebutkan dokter-dokter saling membuat analisis dan data tentang penyakit ini dimana banyak yang berbeda pendapat. Kita sebagaimana harus pasrah terhadap Allah dan juga disertai dengan pencegahan-pencegahan yang meminimalisir adanya penyebaran virus ini.
Tidak usah panik,pun kita dapat mencegah sedikit demi sedikit agar virus ini tidak semakin merajalela. Jaga diri kita masing-masing terlebih dahulu agar kita senantiasa melindungi keluarga dan orang-orang terdekat.
Jangan terlalu mempercayai media internet yang sepenuhnya berupa berita fakta, banyak sekarang yang terjadi berita-brita hoax yang bertebaran, dan tak banyak juga para netizen yang termakan omongan-omongan tersebut yang memuat dirinya membuat kepanikan tersendiri.
Dengan adanya kejadian ni pembelajaran yang biasanya bertatap muka menjadikannya berbasis internet, dimana orang yang belum terbiasa dengan ini menjadikannya sulit untuk memproses dan menjadikannya tertinggal. Pun juga kendati internet sangat harus bisa di maksimalkan, sedangkan tidak semua orang memiliki akses internet dengan lancer. Jikalau semua orang sedang memakai internet tersebut, maka akan melambatnya akses internetan.
Namun juga menjadikan dunia baru, dimana dunia banyak yang menggunakan internet. Apapun serba digital tanpa terkecuali, yang biasanya tidak terbiasa nanti dengan sendirinya menjadi terbiasa akan hal ini.
Banyak petikan yang diambil, salah satunya ialah kita dapat menjaga kesehatan yang lebih, adapun kendati demikian sangat mengganggu pendidik yang selalu bertatap langsung dengan adanya pembelajaran.

Saran
Jangan terlalu panic dan dibesar-besarkan tentang virus ini, karena jika kita panic saja tanpa ada tindakan kepanikan kita tidak berguna. Sebaiknya sebagaimana hal ini terjadi tugas kepada pelajar jangan terlalu menjadi beban yang berat, karena adanya mereka diam di rumah juga salah satunya agar istirahat supaya imun tetap terjaga. Tapi ini malah dimanfaatkan tugas yang banyak karena tidak adanya pertemuan selama berhari-hari.

Daftar Pustaka
https://id.m.wikipedia.org/wiki/influenza

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Penyakit_koronavirus_2019#cite_ref-WHO-q-a_12-0
https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0140673620303743
https://yunitafaqoth069.blogspot.com/?m=1